Contoh Permohonan Intervensi di PTUN

 

.........................................., ..........................................

 

Nomor            :  ..........................................

Lampiran       :  1(satu) berkas

 

Kepada Yth,

Majelis Hakim Perkara No. ..........................................

Pengadilan Tata Usaha Negara .............................

 

..........................................

Ditempat

 

 

Perihal           : Permohonan sebagai Tergugat Intervensi Perkara No.                                          ..........................................

 

Dengan hormat,

 

Perkenalkanlah kami, ..................., S.H., Dkk. Advokat/Asisten Advokat dan Penasehat Hukum pada .........................................., yang berkedudukan hukum di Jalan ........................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama klien kami .......................................... sesuai Surat Kuasa Khusus Nomor .......................................... tanggal .........................................., berdasarkan surat panggilan Nomor .......................................... tanggal .......................................... dengan ini mengajukan Permohonan dapat dijadikan Pihak Tergugat Intervensi dalam perkara tersebut dengan alasan sebagai berikut :

 

1.    Bahwa klien kami adalah pemilik sah dari bidang tanah yang dijadikan objek perkara berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor ....... Desa ..................., Kecamatan .................., Kotamadya ......... Provinsi ...................... diterbitkan tanggal .........................., surat ukur tanggal ..................... Nomor .......................................... seluas .... M² tercatat atas nama ..........................................;

 

2.    Bahwa bidang tanah tersebut diperoleh dengan cara jual beli secara hukum berdasarkan Akta Jual Beli Nomor ........................ tanggal  .............................;

 

3.    Bahwa klien kami sangat berkepentingan terhadap objek perkara tersebut karena telah sah menjadi milik klien kami dan klien kami sebagai pembeli yang beritikad baik secara hukum dan berhak dilindungi oleh hukum dan klien kami;

 

4.    Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut kiranya Yang Mulia Majelis Hakim dapat menarik kami sebagai pihak dalam perkara tersebut.

 

Demikianlah permohonan kami ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

 

Hormat Kami,

Kantor Hukum ..........................................

 

 

 

 

 

 

 

..........................................