Senin, 11 Maret 2019

Contoh Legal Opinion


LEGAL OPINION

Sengketa ....................... dengan ......................

      I.            KASUS POSISI (Case Position)

1.     Bahwa X memiliki sebidang tanah dengan dasar Sertifikat Hak Milik No. ABC seluas ...................... yang diterletak di .................................... yang dibeli berdasarkan AJB ...................... tanggal ...................... dengan dasar SKPT No. ......................

2.     Bahwa diketahui di Tanah...................... telah dikuasai fisik oleh Pihak yang mengaku bernama ...................... dengan dasar SKPT No. ...................... dan kemudian di gugat oleh Klien kami ke Pengadilan Negeri ...................... No. ......................;

3.     Bahwa Putusan Mahkamah Agung yang digugat oleh ...................... tersebut, memenangkan ...................... dan membatalkan Surat milik ...................... dan kemudian ...................... mengajukan Eksekusi atas tanah yang dikuasai oleh ......................tersebut;

4.     Bahwa kemudian, munculah Pihak yang bernama ...................... yang mengaku memiliki tanah tersebut dengan dasar Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) No. ...................... yang dibeli dari ...................... dan kemudian mengajukan Gugatan Perlawanan terhadap Putusan Pengadilan Negeri ...................... dan sekarang telah mengajukan Kasasi yang didaftar tanggal ......................melalui Pengadilan Negeri ......................

5.     Bahwa terhadap Gugatan Perlawanan yang diajukan oleh ...................... tersebut telah membatalkan SHM No. ... milik ...................... dan ......................;

6.     Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri .................... dalam Pertimbangan Hukumnya telah mendalilkan bahwasanya antara SKGR milik ...................... dengan SHM No. .... milik ...................... memiliki korelasi yang sesuai batas-batasnya. Sedangkan SHM No. ..... milik ...................... tidak bersesuaian dengan SHM No. ... milik ...................... di sebelah Baratnya;

7.     Bahwa ...................... juga mengajukan bukti SHM No. ... milik ...................... di Pengadilan Negeri ................... Namun tidak dapat menunjukkan aslinya di Persidangan;

8.     Bahwa ...................... dikatakan dalam Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri ...................... tidak dapat membuktikan kepemilikkan tanahnya dikarenakan dalam peralihan hak atas tanah yang ada didalam sertifikat SHM No. ... tidak diketemukan peralihan dari siapa atau dasar memiliki tanah tersebut dari siapa;

9.     Bahwa Majelis Hakim berpendapat SKGR milik ...................... dan SHM .... milik ...................... sesuai yang mana ...................... tidak dapat menunjukkan asli dari SHM ... milik ...................... dan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh ...................... tidak meng-iyakan SHM No. .... milik ...................... tersebut dan tidak mengetahuinya;

10.                        Bahwa diketahui Kuasa Hukum ...................... tidak mengajukan kesimpulan dalam Persidangan di Pengadilan Negeri .......................

   II.            DATA-DATA DAN DOKUMEN DIPERIKSA (The Documents Checked)


III.            DATA YANG PERLU DIPELAJARI DAN DIMINTA


IV.            ISU HUKUM (Legal Issues)
Setelah mempelajari posisi kasus diatas. Maka, isu hukum yang dapat diambil :

1.     ...................... menggugat ...................... di Pengadilan Negeri ......................sampai Mahkamah Agung dan Putusan dari upaya hukum ...................... menggugat dimenangkan oleh ...................... dan membatalkan SPKT yang dimiliki oleh ......................;

2.     Kemudian dalam proses untuk dieksekusi tanah tersebut, tiba-tiba ...................... mengajukan gugatan perlawanan di Pengadilan Negeri ...................... dan Putusan dari Pengadilan Negeri ...................... tersebut memenangkan ....................... Begitupun ditingkat banding dan sekarang dalam proses kasasi. Namun, putusan kasasi dari Mahkamah Agung tersebut belumlah dikirim ke PN ......................;

3.     Bahwa Majelis Hakim bependapat dalam gugatan perlawanan tersebut yakni SHM No. .... tidak ada dasar riwayat kepemilikan tanah karena di SHM tersebut tidak ada dasar memperoleh SHM No. ... tersebut. Sedangkan SKGR milik ...................... diakui kepemilikannya oleh Majelis Hakim dikarenakan SHM No. 5.. milik ...................... dan SKGR milik ...................... benar mengenai batas-batasnya, yang mana SHM No. ... tersebut diajukan dalam alat bukti ...................... di persidangan hanya berdasarkan Foto copy saja dan tidak bisa ditunjukkan aslinya;

4.     Saksi-saksi yang diajukan oleh ...................... tersebut tidak ada yang menyebutkan batas-batas kepemilikan tanah milik ...................... dan tidak menyinggung mengenai SHM No. ... yang diajukan sebagai bukti di persidangan.

   V.            ANALISA HUKUM (Legal Analysis)
Dengan melihat fakta-fakta hukum diatas maka dasar hukum yang digunakan sebagai alat bukti oleh ...................... dengan ...................... adalah Putusan Pengadilan dan Penetapan Eksekusi yang dimenangkan oleh ...................... digugat perlawanan oleh ...................... yang mana hasil putusannya baik di PN maupun di PT memenangkan ...................... dan sekarang sedang berjalan proses kasasi di Mahkamah Agung. Namun isi putusannya belum diketahui.

Kemudian didalam Alat bukti yang diajukan oleh ...................... hanya SHM No. ... dan memang didalam SHM tersebut tidak ada data mengenai riwayat kepemilikan tanah asal dan tidak dijadikan bukti AJB No. ...................... dan SPKT No. ......................dan juga tidak ada keterangan dari BPN...................... mengenai riwayat atau warkah atau penjelasan mengenai dasar penerbitan dari SHM No. ... tersebut telah sesuai dengan prosedur atau tidak.

Dengan melihat alat bukti di atas maka dapat ditempuh Pilihan Hukum, antara lain:

1.     Mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali terhadap Putusan Kasasi apabila tidak sesuai dengan Keinginan ...................... yang diajukan oleh ...................... tersebut dengan pertimbangan :
-         Bahwasanya sebagaimana Pasal 1870 KUHPerdata jo Pasal 285 Rbg yakni pembuktian suatu akta otentik memiliki kekuatan Pembuktian yang sempurna (volledig bewijskracht), dan mengikat (bindende bewijskracht),  sehingga Akta Otentik dapat berdiri sendiri tanpa memerlukan bantuan atau dukungan alat bukti yang lain;

-         Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim PN ...................... meloloskan dan mengakui SKGR Milik ...................... dikarenakan batas sebelah barat SKGR milik ...................... dengan SHM No. .... milik ...................... sesuai. Sedangkan SHM No. .... tidak dan SHM No. .... tersebut tidak bisa ditunjukkan aslinya dan saksi-saksi tidak mengetahui tentang SHM No.... tersebut yang artinya bukti tersebut diragukan keasliannya dan bertentangan dengan ketentuan Pasal 1888 KUHPerdata yakni kekuatan bukti suatu bukti surat terletak pada aslinya dan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 2609 K/Pdt/1985 yang kaidahnya “Surat bukti fotokopi yang tidak pernah diajukan atau tidak pernah ada surat aslinya, harus dikesampingkan sebagai surat bukti” dan No.: 112 K/Pdt/Pdt/1996, tanggal 17 September 1998, yang memiliki kaidah hukum “Fotocopy surat tanpa disertai surat/dokumen aslinya dan tanpa dikuatkan oleh Keterangan saksi dan alat bukti lainnya, tidak dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah dalam Persidangan Pengadilan (Perdata).

VI.            LANGKAH-LANGKAH YANG AKAN DILAKUKAN (Steps to Take)
Setelah melihat analisa hukum diatas tersebut. Langkah hukum yang dapat ditempuh oleh ......................terhadap Gugatan Perlawanan yang diajukan oleh ...................... antara lain :

1.     Mendapatkan Kontra Memori Kasasi ......................;

2.     Mencari informasi mengenai Putusan Kasasi;

3.     Membuat Surat Permohonan mengenai Riwayat Kepemilikan Tanah .......................

VII.            REKOMENDASI HUKUM ( Legal Recommendations)
Berdasarkan isu hukum. Maka, menurut kami telah terjadi kekeliruan dan kekhilafan Hakim yang nyata dalam memutus Perkara di tingkat pertama dengan mempertimbangkan Bukti yang berupa Fotocopy tanpa ada surat aslinya sebagai bukti yakni SHM No. ... milik ...................... tanpa didukung dengan keterangan saksi satupun yang diajukan oleh ...................... sebagai Pelawan.

Kesimpulan yang dapat kami tarik adalah ...................... dapat mengajukan Peninjauan Kembali terhadap Putusan ......................
...................... dikarenakan kekhilafan Hakim yang nyata dan titik berat dari permasalahan ini yang membuat ...................... dikalahkan oleh Majelis Hakim yakni ...................... tidak dapat menunjukkan bukti kepemilikan SHM No. .. dikarenakan AJB dan SPKT yang menjadi dasar dari terbitnya SHM No. ... tidak diajukan sebagai Bukti di dalam persidangan tingkat pertama.

VIII.            NOVUM YANG DAPAT DI AJUKAN DALAM UPAYA HUKUM LUAR BIASA PENINJAUAN KEMBALI
Setelah mempelajari kronologis perkara diatas, maka Novum yang dapat diajukan menurut kami yakni :
1.    ......................
3.     Surat Keterangan dari BPN tentang Penerbitan SHM No. ......................

Legal Opinion ini dibatasi sebagaimana data yang didapat dan dipelajari dan Legal opinion ini bukanlah Suatu Alat Bukti Hukum atau bersifat mutlak. Demikian Legal Opinion ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Kami,




                       ......................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar